ada saatnya ia tumbuh
ada saatnya ia layu
dan ada saatnya ia gugur....
ketika ia tumbuh,,
pesona warnanya berlabuh
harum aroma kesegaran menjamu jiwa hingga runtuh..
Ketika ia layu,
raut wajahnya pucat membeku,
menyematkan sebulir rindu
pada titisan air penyegar kalbu..
dan ketika ia gugur,,
sangkakala tertiup oleh malaikat penyeru alur..
meniadakan helai demi helai raga sampai hancur
lapuk terkapar juga terkubur
demikianlah cinta mewarnai hari-hari kita,, ia datang dan pergi bersama takdir yang selalu bergilir..
kadang menyapa,, tetapi sering berkata "sampai jumpa dilain cinta"..
By: Cici Amaliana,,
