Sebagian orang berpendapat bahwa wanita adalah makhluk yang paling sensitif sedunia...
Mereka seringkali diidentikkan dengan “Airmata”.
Padahal jika kita mengkaji lebih jauh lagi,, itu semua adalah sebuah pemikiran yang tidak sesuai dengan keadaan yg sebenarnya meski sebagian besar wanita memang seringkali mengungkapkan segala perasaan dengan cara menangis...
Men gapa saya berkta demikian??!! Karena bagaimanapun juga pada dasarnya semua orang yg tengah mengalami konflik dalam bathinnya pasti akan lebih sering mengeluarkan airmata sekalpun dia seorang pria..
Kali ini saya mencoba untuk sedikit mengubah paradigma masyarakat tentang kita,, para wanita,, bahwa,, sudah saatnya kita untuk bersama-sama merevisi beberapa hal yg keliru dalam diri kita dengan melakukan beberapa sikap di bawah ini, yaitu:
1. Cuti Menangis
Mulailah untuk berfikir bahwa segala hal yg kita temui dan kita rasakan tidak selalu membutuhkan airmata sebagai perwujudan kasih sayang maupun kepeduliannya,,,
Kita bisa mengganti hal tersebut dengan mulai membicarakan solusi ketimbang memikirkan kedalaman perasaan yg tengah kita rasakan.. terkadang menangis memang diperlukan untuk melunakkan hati kita,, namun,, sesuaikan dg porsi dan kondisi,, karena disadari atau tidak terlalu banyak menangis justru dapat membuat kita terbuai,,sehingga kita lupa bahwa ada banyak hal yg harus kita selesaikan daripada terus- menerus membuang waktu dengn menangisi sesuatu yg belum tentu baik untuk ditangisi..
Intinya: berusahalah untuk memanage hati!!
2. Cuti Patah Hati
Jangan selalu merasa bahwa kita adalah wanitawanita yg nasibnya kurang baik ketimbang teman-teman kita yg selalu bahagia dan kerap berbagi cerita tentang kekasihnya yg baik, romantis, pengertian dan perhatian..
Usik sedikit nalar kita tentang bagaimana para pria berikir logis mengenai hal ini..sebagian besar dari mereka jarang untuk terlalu dalam memikirkan kekasihnya yg telah pergi,, mereka terkadang jauh lebih profesional untuk memandang cinta dari sudut logika,, tidak melulu pada perasaan yg terlalu berbelit-belit..
Anggap saja kekasih kita yg telah pergi itu sebagai seorang pengusaha yg kehilangan klien terbesar dalam hidupnya..
Buat hati dan pikiran kita serileks mungkin dengan tidak membahas hal-hal yg bisa mengingatkan kita pada sesuatu yg menyakitkan,, dan berjiwa besarlah untuk sebuah permintaan maaf yg mungkin akan terlontar dari mulutnya (kelak).
Katakan bahwa tidak ada sesuatupun yg harus dimaafkan karena sesungguhnya setiap orang tidaklah diciptakan dari cahaya yg dapat selalu berbuat kebaikan..
Intinya: Positive thinking dan berjiwa besarlah!!!
3. Cuti Marah-marah
Jangan terpancing dengan keadaan lingkungan yg menyulut emosi dan amarah kita untuk diluapkan dalam bentuk perbuatan kasar dan kata-kata kotor yg mungkin menyakiti hati oranglain yg mendengarnya..
Sekali lagi Bertindaklah sesuai porsi dan situasi.. katakan sesuatu dg tegas apabila dirasa sesuatu itu penting untuk diberi penegasan (jangan menganggap bahwa lembut sama dg lemah),, katakan kebenaran jika memang kita benar (jgn takut untuk mengutarakan kebenaran),, dan meminta maaflah dengan tulus jika memang kita bersalah (jgn malu untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf))..
Intinya: Berusahalah untuk bersikap profesional..!!!
4. Cuti Manja
Berpikirlah untuk sesuatu yg bisa menjadikan cara berpikir dan mengambil keputusan dengan bijak dan mandiri.. libatkan oranglain yg dipercaya dan kompeten untuk memberikan masukan terhadap masalah yg tengah kita hadapi,,
Namun,jgn biarkan orglain mengambil peran terlalu bnyak utk mendominasi pemkran tentang hal yg tidak mereka alami sendiri,, sebab bagaimanapun jg hanya kita yg tahu benar hal apa yg sedang terjadi dengan diri kita.. ambilah setiap masukan positif,,kemudian saringlah langkah-langkah apa saja yg akan kita ambil sebgaai bentuk perealisasian sikap kita ke arah penyelesaian masalah dan perbaikan..
Sebaliknya,, mulailah berbicara secara vertikaldengan Tuhan,, karena Dialah satu-satunya zat yg faham betul bagaimana kita dan maslah apa yg sedang kita hadapi serta sikap apa yg seharusnya kita lakukan...
Intinya: Percaya dirilah untuk menyelesaikan permasalahan dg mandiri atas pertimbangan yg matang!!!
5. Cuti Mengeluh
Disadari atau tidak sebagian besar dari kita lebih sering mengeluh ketimbang bersyukur dan Qona’ah.. sesuatu yg amat sangat sulit untuk benarbenar ditiadakan itulah yg harus kita hilangkan sedikit demi sedikit sehingga pada akhirnya kita bisa lebih bijak menilai hal-hal yg terjadi dalam hidup kita dengan segala hikmahnya..
“Mengeluh dan Mengeluh” ya..Sikap seperti inilah yg membuat kaum adam merasa gerah,,, sehingga seringkali mereka enggan untuk berlama-lama ada disamping kita..
Jangan selalu minta dimengerti dengan keadaan yg tidak sesuai dengan keinginan dan kebiasaan kita yg mungkin justru berlebihan.. tapi mulailah untuk belajar berdisiplin dengan segala kemungkinan terburuk yg tidak mustahil akan kita alami suatu saat nanti...
Coba bayangkan dalam jangka panjang: “ pria mana sih yg mau bersanding dengan tyipikal wanita yg lebih banyak mengeluh ketimbang bersabar??!!”
Ingat: secantik apapun wanita,, jika hobi mengeluh,, buat apa?!!!! Karena kebahagiaan,,tidak selalu dilahirkan oleh sebuah kecantikan semata..
6. Cuti Egois
Jangan selalu bersikeras untuk ditemani kemana-mana (bagi kalian yg sudah memiliki pasangan),, ada kalanya pasangan kalian tengah disibukkan dengan sejuta pekerjaan yg menyita waktunya..
Jangan pula bersikeras untuk berkelit dengan sejuta alasan atas kesalahan yg telah kita lakukan,,, mulailah untuk menerima dan mengakui bahwa kitalah yg bersalah.. dan belajarlah untuk meminta maaf dengan tulus dan penuh kesadaran..
Jika memang kita ada di pihak yg benar,, hilangkan pemikiran bahwa org yg salah harus selalu meminta maaf terlebih dahulu ketimbang orang yg benar... apa salahnya si minta maaf duluan??!! Gda kan?!!
Malah tak jarang sikap ini justru membuat yg sebenarnya bersalah sadar akan kesalahannya,, n yg terpenting hal ini akan membuat presentasi pertengkaran berkurang..
Intinya: Mengalah dan Introspeksi dirilah!!!!
7. Cuti GR
Disadari atau tidak inilah hal terbesar yg mendominasi kaum wanita.. kita seringkali terlampau jauh dalam mengartikan perhatian seseorang (terutama lawan jenis).
Jangan selalu menganggap bahwa pria yg setiap hari menelpon atau meng-sms kita dg kata2 manis dan romantis sudah pasti Mencintai Kita..
Jangan terkecoh pula dg sikap manis berjuta rayuan gombal seperti itu sebagai wujud kasih yg nyata mereka terhadap kita.. bisa saja semua itu hanya sebuah lelucon atau wacana untuk sekedar mengakrabkan hubungan yg terjalin dg kata “Persahabatan”.
Intinya: jangan terlampau jauh terbawa perasaan..!!!
Anggaplah setiap perhatian mereka sebgai wujud kasih dan sayang seorang saudara maupun sahabat terhadap kita..
8. Cuti Membanding-bandingkan
Jangan sekali-kali membanding-bandingkan seseorang (terutama pasangan)..
Ketika kita sudah memutuskan untuk memilih seseorang sebagai pasangan kita,, maka itu berarti kitapun harus belajar untuk menyayanginya dengan tulus dan apa adanya..
Mencintai seseorang berarti mencintai kekurangan dan kelebihannya,, termasuk keluarganya..sayangi orangtuanya seperti kita menyayangi kedua orangtua kita,, sayangi adik dan kakaknya nya seperti kita menyayangi adik dan kakak kita sendiri,,
Intinya: bersikaplah bijak,, tulus dan apa adnya..
Jujur saya sendiri amat sangat sulit untuk merubah sikap yg memang tidak baik dalam diri saya.. sampai saat inipun saya tidak bisa untuk merealisasikannya secara paripurna,, namun saya memiliki keyakinan bahwa sesulit apapun sesuatu untuk dilakukan bukan tidak mungkin bagi kita untuk bisa mewujudkannya..
Intinya Mari kita memulainya dari diri kita sendiri dan saat ini juga...!!!
Saya memohon maaf apabila terdapat banyak kekeliruan tentang pendapat saya mengenai hal-hal diatas...
Semoga Bermanfaat...!!!!
Salam Ukhuwah!!!^_^
_Cici Amaliana_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar